PEMATANGSIANTAR, (PAB) ---
Menyambut hari kelahiran Yesus Kristus, insan pers Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun menggelar perayaan Natal, Sabtu (14/12/2019) di Convention Hall Siantar Hotel Jln WR Supratman Kota Pematangsiantar.
Perayaan Natal ini mengusung Tema : “Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada Tuhan, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu (Yeremia 29 : 7)” dan Subtema “Peran Jurnalis, Kepala Daerah dan Orang Percaya dalam Membangun Kota”.
Ketua Panitia Armeindo Sinaga dalam sambutannya mengatakan bahwa sengaja mengambil tema ini, untuk menyambut momentum Pemilihan Kepala Daerah di Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun pada Tahun 2020 mendatang.
"Kita berharap, siapapun Kepala Daerahnya, dapat membangun dan memajukan Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun,” ujar Armeindo Sinaga sembari berharap acara Natal ini dapat berlanjut untuk tahun yang akan datang.
Pdt. Dr. Paul Ulrich Munthe, STh dalam khotbahnya mengingatkan bahwa manusia tidak dapat mengatur waktu dengan seenaknya. Waktu itu akan terus berjalan dan tak akan pernah kembali. Oleh karenanya pada waktu sekarang dan waktu yang akan datang kita diminta untuk memikirkan apa yang terbaik yang bisa dilakukan sebagai umat Allah.
"Sesuai tema Natal ini, kita dituntut melakukan hal sekecil apapun, karena dapat bermakna luar biasa," ujarnya.
Sebagai umat percaya, Jurnalis diminta meneruskan terang Allah melalui pewartaan di media. Jurnalis juga harus mewartakan sinar cahaya terang sehingga kebenaran sungguh nyata dalam kehidupan.
"Masing-masing kita diberikan kemampuan, cara berpikir dan kekuatan secara intelaktual. Maka mari gunakan untuk kemuliaan Tuhan dan kesejahteraan kota dimana kita berada," ujar Pdt. Paul.
Selain persembahan Paduan Suara Pemuda GKPS Diatetupa, acara dimeriahkan sejumlah musisi dan theater, seperti My Friend Band dan Teater Kosong Satoe FKIP Universitas Simalungun.
Perayaan Natal ini juga dihadiri Forkopimda Kota Pematangsiantar dan Pemerintahan Kabupaten Simalungun, masyarakat, Organisasi Masyarakat, Organisasi Kepemudaan dan Organisasi Kemahasiswaan serta komunitas komunitas yang selama ini menjadi bahagian yang tidak terpisahkan dari Jurnalis. (MS/Red)